SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL

Penulis: Imam Saputro
Editor: Junianto Setyadi
.
SEKOLAH ADIWIYATA
Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Sekolah Adiwiyata, seperti dapat dilihat dalam laman Kementerian Lingkungan Hidup, adalah sekolah yang bersih, teduh, efisien dalam penggunaan kertas, air dan listrik.
Penyerahan Penghargaan
“Ya, selama tiga tahun terakhir kami memang menyiapkan dengan segala daya dan upaya oleh seluruh warga sekolah untuk berkomitmen meraih penghargaan Adiwiyata Nasional ini,” kata Kepala SMA Negeri 3 Surakarta, Makmur Sugeng dalam siaran pers yang dikirim ke TribunSolo.com, Rabu (19/12/2018).
"Alhamdulillah tahun 2018 ini kami, Smaga, diberi kepercayaan pemerintah menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional," katanya.
Terkait dengan penghargaan itu, Makmur Sugeng sudah menerima undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk hadir ke Jakarta.
Sekolah Lainnya
Berdasarkan proses tersebut telah ditetapkan sejumlah 279 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 117 Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berhak mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2018.
Penghargaan akan disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada Jumat (21/12/2018), di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Adapun dari Kota Solo penerima penghargaan itu adalah :
- SMA Negeri 3;
- SMP Negeri 1;
- SMP Negeri 8;
- SMP Negeri 9.
Menurut Makmur Sugeng, ketika mempersiapkan diri untuk berkompetisi sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, sekolahnya mengajukan slogan: Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita… Selamanya.
“Pesan dan harapan yang kami, momentum ini semoga dijadikan tonggak awal untuk terus berbenah, mempertahankan, dan meningkatkan diri untuk memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri,” kata dia.
“Atas nama pribadi dan Kepala SMAN 3 Surakarta, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga sekolah, komite dan dewan pakar, alumni, serta jajaran pemerintah terkait atas bantuan, doa, dan dukungannya,” ujar Makmur Sugeng.