Surakarta, November 2024 – Sebanyak 11 program studi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLP) selama tiga bulan, mulai dari September hingga November 2024 di SMA Negeri 3 Surakarta yang beralamat di Jl. Prof. Yohanes No.58, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kegiatan PLP ini diikuti oleh 31 mahasiswa dari berbagai program studi, antara lain Pendidikan Matematika (Ade Oktafianingrum dan Sintia Kartika Nur Fajriani), Pendidikan Biologi (Ananda Debby Amallia Putri, Anggita Mayu Khairunnisa, Berlian Rifki Fadhillah, dan Nur Ubaidiyah), Pendidikan Fisika (Syarofina Hernila Shonda dan Yasmine Khabibah), (Elsya Rosihana Fauziyah, Hana Prasita Larasati, dan Mayliana Ariyani Safitri), Pendidikan Bahasa Inggris (Putri Ayu Ramadhani dan Savira Miftakhul Jannah), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Dhanif Putra Virgiansyah dan Ignatius Parlindungan), Pendidikan Geografi (Anggita Dhestyna Putri, Fathi Muzaqi, dan Puspa Ardelia Aisah Wulandari), Pendidikan Ekonomi (Andarias Vanissaputri, Aulia Nur Arfani, Laely Fatonah, Syifa Salsabila, dan Lativa Widyaningrum), Pendidikan Sejarah (Laksamana Adi Wijayanti, Muhammad Rafi, dan Rahma Agus Mutia), Pendidikan Sosiologi Antropologi (Della Putri Utami, Retno Wulandari, dan Rizky Yunazar), serta Bimbingan Konseling (Riska Amanda dan Rizkita Ramadhani). Di bawah bimbingan koordinator dosen pembimbing yaitu Ibu Dr. Umi Fatmawati, S.Pd., M.Si.
Adapun tujuan dari kegiatan PLP ini yaitu para mahasiswa diharapkan dapat membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
“Saya yakin mahasiswa FKIP UNS yang diterjunkan di SMA 3 Surakarta ini tentu memiliki potensi yang lebih dan saya berharap kegiatan ini nantinya bisa menjadi sasaran untuk adik adik mahasiswa berlatih menjadi seorang guru, baik dalam kegiatan belajar mengajar, maupun secara admahma Agus Mutia), Pendidikan Sosiologi dan Antropologi (Della Putri Utami, Dininistrasi”, ujar Bapak Wardi selaku wakil Kepala sekolah bidang kurikulum sekaligus koordinator Guru Pamong SMA Negeri 3 Surakarta (3/9/2024).
Selama tiga bulan tersebut, mahasiswa PLP FKIP UNS menjalani serangkaian kegiatan yang dimulai dengan observasi lingkungan sekolah dan kegiatan mengajar. Kemudian dilanjutkan dengan latihan terbimbing bersama guru pamong, latihan mengajar mandiri di kelas yang telah ditentukan, dan diakhiri dengan ujian PLP sebagai evaluasi capaian kompetensi dalam mengajar.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada proses belajar mengajar di kelas. Mahasiswa PLP juga turut berperan dalam kegiatan ko-kurikuler, seperti pelaksanaan Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Untuk kelas X kegiatan membatik, sementara kelas XI kegiatan hidroponik. Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan administrasi sekolah, seperti piket harian yaitu menyambut kedatangan siswa di pagi hari dengan salam dan sapa, merekap kehadiran siswa, dan menggantikan guru yang berhalangan hadir. Tak hanya itu, pada kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa PLP FKIP UNS ikut serta dalam kegiatan orasi calon ketua OSIS SMA Negeri 3 Surakarta. Kegiatan ini untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan memahami dinamika kepemimpinan siswa di sekolah.
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, mahasiswa PLP juga berpartisipasi dalam menyaksikan berbagai lomba, seperti lomba geguritan, lomba baca puisi, dan lainnya yang digelar oleh sekolah. Bulan Bahasa bukan hanya sekadar momen untuk mengenang sejarah bahasa Indonesia, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat identitas nasional, memperkaya budaya literasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penguasaan bahasa yang baik dan benar. Mahasiswa PLP FKIP UNS juga turut berpartisipasi dalam acara Gelar Karya yang menampilkan berbagai hasil karya P5 dari siswa-siswi dimana kelas X menampilkan batik hasil karya mereka dan kelas XI menampilkan hasil hidroponik yang telah mereka tanam.
Kegiatan ini merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa calon guru. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam situasi pendidikan yang nyata. Dengan adanya kegiatan PLP, mahasiswa dapat mengasah keterampilan pedagogis mereka, memahami dinamika kelas, serta beradaptasi dengan beragam kebutuhan siswa. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan guru, siswa, dan pihak sekolah lainnya, yang pada gilirannya memperkaya pengalaman sosial dan membangun jaringan profesional. Berbagai kegiatan yang dilakukan selama PLP ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi positif dalam pengembangan kegiatan akademik dan non-akademik di SMA Negeri 3 Surakarta.
“First impression saya ke Guru PLP awalnya bakal flat dan ga seru, tapi ternyata pembelajarannya sangat menyenangkan dengan berbagai variasi dalam mengajar. Selain itu, Guru PLP juga banyak sharing tentang banyak hal salah satunya dunia perkuliahan.” Ujar salah satu siswa saat memberikan kesan pesan terhadap Guru PLP.